Wednesday, July 22, 2009

Marketing Jalanan

Begitu bejibun refensi mengenai Marketing mulai dari Philip Kotler, Mc Carty, Hermawan Kertajaya, dll. Namun dari sejumlah referensi yang saya baca, ada buku yang menarik untuk dibaca karena sifatnya yang praktis dan mudah diimplementasikan yaitu Marketing is Bullshit karya Ippho Santosa.

Dalam buku tersebut dijelaskan trik-trik dalam melakukan promosi seperti :
  • Karangan Bunga untuk Launching
  • Lemming Effect untuk memberi kesan padat pengunjung
  • Cara menggaet klien-klien besar
  • SMS atau Telepon Request di Radio
  • Pemanfaatan Counter Informasi
  • Rahasia Bisikan Pelanggan
  • Rahasia Titip Nama dan Nomor
  • Collective Branding untuk meningkatkan promosi dan networking
  • Pemanfaatan Foto Tokoh

Inti dari buku ini adalah menggali kreativitas dari otak kanan kita, jangan sampai terbelenggu oleh teori-teori marketing yang sudah ada. Cari jalan keluar dari kesulitan, hadapi tantangan, temukan peluang dan raih kemenangan. Dan akhirnya jadikan suatu terobosan menjadi profit bagi perusahaan Anda.

Melatih Otak Kanan

Potensi Otak Kanan sering kita abaikan. Kebiasaan dan pendidikan kita menyebabkan perkembangan orang Indonesia lebih cenderung mengutamakan otak kiri daripada otak kanan. Contoh yang paling mudah adalah bagaimana sistem pendidikan kita yang lebih berorientasi kepada pola-pola pengajaran hitungan dan hapalan. Serta kebiasaan kita yang cenderung mengutamakan aktifnya tangan kanan kita daripada tangan kiri. Padahal kita tahu bahwa aktivitas otak kanan kita berhubungan dengan indera sebelah kiri kita.
Untuk melatih otak kanan kita, menurut Ippho Santosa ada kiat-kiat sederhana yang bisa dipraktekkan sehari-hari yaitu sebagai berikut : (Sorry penulisannya agak ribet biar aktif otak kanannya... he3x)

TIP-TIP KHUSUS

MELATIH OTAK KANAN

l 3IGHT g4ME

After breakfast 2 minutes every day

l tHUMB G4Me

After Lunch 2 minutes every day

l PaTTeRN g4mE

Two Minutes Every day 14 days

l SpEcIFIC cRawL

Ten minutes every day min 14 days

l sPEcIFIc pOStUring

Ten minutes every day min 14 days

l sPEcIFIc r3L4xIng

special to children

l RotaTEd re4DING

2 minutes every day

l L3FT H4nd3d For3 Play

l L3FT H4ndL3d hAndling

l L3FT hAnd3D 8RusHin6

Use left hand at morning, right hand for evening

l L3Ft h4nD3d wRITin6

min 10 x per day 14 days

l L3Ft h4Nd3d 5i6nin6

min 10 x per day 14 days

Tuesday, July 21, 2009

Memupuk keberanian melawan kemalasan

Setiap manusia ingin mencapai 2 hal dalam kehidupannya yaitu kesuksesan dan kebahagiaan. Sukses biasanya diukur dari karir yang dicapai seseorang, materi atau kekayaan yang dimiliki, prestasi dsb. Sedangkan kebahagiaan lebih sulit diukur karena sifatnya yang non materialistik. Ada orang yang sudah sukses dalam karir dan materi yang berlimpah tetapi merasa kurang bahagia karena tidak menemukan pasangan hidup yang cocok atau anak-anak yang sehat dan sholeh. Ada yang kurang sukses dalam hal materi dan karir tetapi ia bahagia bersama istri dan anak-anaknya yang sholeh.
Lalu bagaimana agar kedua hal yaitu sukses dan bahagia berjalan beriringan. Semuanya ternyata bergantung dari niat, pikiran dan amalan kita. Dua hal yang sudah saya alami menimbulkan efek dahsyat adalah bagaimana kita memupuk keberanian dan melawan kemalasan.

Monday, July 13, 2009

Berani bertindak, peluang pun dapat

Apabila Anda seorang karyawan yang ingin meningkatkan kesejahteraan maka ada 2 langkah yang bisa ditempuh yaitu :
1. Bekerja sungguh-sungguh, jujur, bertanggungjawab, hormat pada atasan, disiplin, bekerja melebihi waktu kerja tanpa menuntut imbalan dsb.
Cara yang pertama ini memang secara teori akan meningkatkan nilai jual Anda di Perusahaan dan mendapat peluang Anda untuk dipromosikan atau dinaikkan gaji. Namun dalam kenyataannya, banyak faktor yang bisa jadi menggagalkan usaha Anda. Hal ini tidak lepas dari bagaimana kondisi perusahaan dalam mengatur pola Karir karyawan, faktor "Like or Dislike" Atasan atau Pimpinan Anda, kelangsungan Bisnis Perusahaan, "politik kantor" dsb. Apabila Anda Beruntung, maka Anda kemungkinan mendapatkan promosi
2. Mulai melangkah sebagai pengusaha
Cara yang kedua ini makin banyak diminati, apalagi setelah menjamurnya kursus-kursus atau sekolah entrepreneur di Indonesia. Memang cara ini memerlukan "extra effort" di awal. Kalau Anda berada dalam kondisi seperti di bawah ini :
  • Posisi di Perusahaan Aman, dimana bila Anda posisi Manager lebih memungkinkan
  • Izin dari dari Atasan atau Pimpinan, apabila dilarang sebaiknya jangan dulu memutuskan bisnis sambilan
  • Dukungan lingkungan keluarga, terlebih pasangan hidup
  • Perhitungan yang cermat, disertai dengan keberanian mengambil resiko
  • Memiliki kemampuan mendelegasikan tugas, pekerjaan di kantor harus mampu didelegasikan dengan baik
  • Siap mengambil resiko dikeluarkan
  • Mempunyai Jiwa Leadership
Kiat memulai bisnis menurut Tung Desem Waringin :
  • Tulislah kegiatan (positip dan halal) yang kalau dikerjakan sangat menyenangkan dan tidak membuat Anda lelah
  • Pilihlah salah satu kegiatan tersebut yang paling mengasyikan
  • Pelajari peluang mana yang memungkinkan Anda mengerjakan (modal, potensi pasar, iklim persaingan)
  • Susun visi hidup Anda
  • Rumuskan misi Anda sebagai sesuatu yang mudah dipahami dan bisa terukur

So, jadi tunggu apalagi, jangan tunggu hari esok..pakailah 9 A nya Pak Purdi Chandra yaitu Action, Action, Action, Action, Action, Action, Action, Action dan Action.