Monday, December 7, 2009

Fenomena Es Puter

Suatu saat di kota Bandung, saya diajak oleh adik saya ke rumah temannya di kawasan jalan Karapitan suatu jalan yang terkenal dengan Baso Malang Karapitan dan berbagai toko Babe atau Barang Bekas. Saya diajak menelusuri gang, dan sempat tanya sana sini untuk mencari alamatnya.

Akhirnya saya menemukan alamat yang dicari, suatu rumah yang tidak terlalu besar dengan bentuk yang sederhana. Namun setelah masuk ke dalamnya, ternyata bangunan rumah tersebut lumayan panjang sekitar 20 meteran dan kita bisa masuk dari dua arah yaitu dari depan yang menghadap gang kecil dan di belakang menghadap jalan kecil yang bisa dilalui mobil. Satu lagi yang menarik adalah di sekeliling rumah tersebut nampak beberapa gerobak dorong. Ternyata empunya rumah adalah pemilik bisnis Es Puter.

Menurut cerita pemilik, bisnis es puter ini sudah cukup lama dan dijalankan oleh keluarga. Dan memang terlihat di sekeliling rumah tersebut terdapat rumah-rumah lain yang menjalankan bisnis yang sama. Jumlah pedagang es puter keliling yang dikelolanya sudah mencapai 150-an orang. Apabila kita hitung rata-rata omzet harian dengan asumsi per gerobak sebesar 100 rb-an maka total setiap hari bisa mencapai omzet sekitar 15 jutaan atau 450 juta per bulan. Sungguh angka rupiah yang diluar dugaan apabila kita melihat produk, kondisi tempat dan alat produksinya.

Saya pun penasaran untuk mencoba es puter yang berbahan baku dasar kelapa ini, yang sekilas mirip es krim keluaran produk-produk terkenal ini. Dahsyat memang, rasanya hampir mirip. Dengan berbagai cita rasa seperti strawberry, coklat dll es puter buatan jalan Karapitan ini tidak kalah kelas, apalagi harganya jauh lebih murah. Jadi apapun produknya kalau kualitasnya baik dan tetap terjaga serta dipasarkan dengan tepat, akan menghasilkan keuntungan yang dahsyat, sedahsyat lezatnya es krim puter karapitan ini.

No comments: